mengetahuiadanya dua jenis muatan listrik. Penggaris plastik yang di gosok dengan kain wol akan memiliki muatan negatif pada permukaannya, sehingga dapat menarik potongan kertas kecil, seperti tampak pada gambar 1. Hasil yang berbeda terjadi ketika dua buah balon digosok dengan kain wol lalu didekatkan, kedua balon bergerak saling menjauh. Duabuah muatan listrik yang sama terpisah sejauh 6 cm dan saling tolak-menolak dengan gaya 12 N. Berapakah muatan listriknya? Penyelesaian: Diketahui: r = 6 cm = 0,06 m F = 12 N k = 9 × 10 duabuah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu 6 mikro coulomb,jika gaya coulomb yang terjadi antara dua muatan tadi adalah 1,6N.Tentukan jarak pisah kedua muatan tersuebut SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa Daerah Duabuah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu 6 uC. Jika gaya coulomb yang terjadi antara dua muatan listrik tadi adalah 1,6 N, tentukan jarak - 523134. Zumna Zumna 01.09.2014 Fisika Sekolah Menengah Pertama dua buah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu 6 μC. Duamuatan sejenis dengan besar muatan sama, yaitu q = 5 μC dan besar massanya sama, A. Gaya dan Medan Listrik. Dua muatan 1 x 10-6 C dan 3 x 10-6 C terpisah sejauh 10 cm. Tentukan besar gaya listrik pada masing-masing muatan, ketika berada: Karena keempat muatan memiliki nilai yang sama besar maka medan listriknya akan saling Pembahasan Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan di antara dua muatan listrik. Hubungan yang dibahas oleh hukum Coulomb berkaitan dengan pengaruh ukuran muatan listrik terhadap gaya yang timbul pada jarak tertentu. Secara matematis dapat ditulsikan sebagai . S0h2hKG. BerandaDua buah muatan listrik memiliki besar yang sama y...PertanyaanDua buah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu Q. Dua muatan tersebut terpisah sejauh R sehingga menghasilkan gaya coulomb sebesar F. Jika salah satu muatan berubah menjadi 2Q, serta jarak antara dua muatan menjadi 2 1 ​ kali jarak semula, maka gaya coulomb berubah menjadi....Dua buah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu Q. Dua muatan tersebut terpisah sejauh R sehingga menghasilkan gaya coulomb sebesar F. Jika salah satu muatan berubah menjadi 2Q, serta jarak antara dua muatan menjadi kali jarak semula, maka gaya coulomb berubah menjadi....8 F4 F2 F1/2 FRAMahasiswa/Alumni Universitas PadjadjaranPembahasanPerdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!319©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Hai Anastasya, kakak bantu jawab ya .. Jarak kedua muatan tersebut adalah 45 m. Pembahasan Dua benda bermuatan jika didekatkan akan menghasilkan gaya listrik yang besarnya dirumuskan sebagai berikut. F = /r² Dimana F = gaya coulomb N k = tetapan coulomb 9x10⁹ N/m² C² q1 = muatan benda 1 C q2 = muatan benda 2 C r = jarak kedua muatan m Dari soal diketahui q1 = q2 = 6x10-⁴ C F = 1,6 N Ditanya r = ? Jawab F = / r² 1,6 = 9x10⁠/ r² 1,6 = 3240 / r² r² = 3240/1,6 r² = 2025 r = √2025 r = 45 m Jadi, jarak kedua muatan adalah 45 m. Semoga membantu. Listrik merupakan salah satu kebutuhan mendasar manusia di era serba modern seperti ini. Tanpa adanya listrik, pasti aktivitas akan terganggu. Di balik manfaat listrik yang begitu besar, tahukah kamu jika ada suatu partikel bermuatan yang menyebabkan listrik itu ada? Ya, partikel itu disebut sebagai muatan listrik. Di dalam suatu penghantar, akan terjadi gerakan muatan-muatan listrik. Nah, gerak muatan listrik ini nantinya akan menghasilkan kuat arus listrik yang bisa kamu manfaatkan untuk mengecas hp, menghidupkan lampu, menyalakan AC, dan masih banyak lainnya. Lalu, apa yang dimaksud muatan listrik itu? Daripada penasaran, yuk simak selengkapnya! Pengertian Muatan Listrik Muatan listrik adalah muatan dasar yang terdapat di dalam suatu atom. Seperti kamu ketahui, di dalam atom terdapat dua partikel bermuatan atau muatan listrik, yaitu elektron dan proton. Interaksi antarmuatan itu akan menghasilkan suatu gaya yang disebut gaya elektrostatis. Mekanisme interaksinya sama seperti interaksi magnet, yaitu jika muatan sejenis didekatkan akan terjadi gaya tolak menolak, jika muatan yang tidak sejenis didekatkan akan terjadi gaya tarik menarik. Besarnya gaya tolak menolak atau gaya tarik menarik itu sebanding dengan hasil kali kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Jenis-Jenis Muatan Listrik Pada pembahasan di atas, sudah dijelaskan bahwa muatan listrik itu terdiri dari dua jenis, yaitu elektron dan proton. Lalu, apa perbedaan keduanya? Elektron Elektron adalah muatan listrik negatif dengan nilai muatan sebesar 1,6 × 10-19 C. Di dalam atom, elektron selalu berputar mengelilingi inti dengan lintasan dan energi tertentu. Elektron ditemukan pada tahun 1897 oleh seorang ilmuwan asal Inggris, yaitu Thompson. Muatan listrik negatif ini diyakini sebagai partikel elementer karena tidak memiliki sub struktur atau komponen dasar lain. Proton Proton adalah muatan listrik positif yang nilai muatannya sama dengan elektron. Gagasan awal proton ini ditemukan oleh Eugene Goldstein. Namun, karakteristik dan keberadaan jelas elektron ditemukan oleh ilmuwan asal Selandia Baru, yakni Ernest Rutherford. Pada penelitiannya, Rutherford menyimpulkan bahwa proton terpusat di inti atom. Menurut Rutherford, jumlah proton di dalam inti atom sama dengan jumlah elektron yang mengitarinya. Adapun karakteristik proton adalah memiliki massa yang kali lebih besar dari massa elektron dan rentan terhadap peristiwa peluruhan. Selain dua muatan di atas, ada lagi partikel atomik yang tidak bermuatan, yaitu neutron. Neutron terletak di dalam inti atom bersama dengan proton. Partikel ini ditemukan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Pada penelitiannya, Chadwick mengamati ada radiasi tak biasa Berilium saat ditembak partikel alfa. Oleh sebab itu, Chadwick menyimpulkan bahwa radiasi tak biasa ini disebabkan oleh suatu partikel yang tidak bermuatan, sehingga diberi nama sebagai neutron yang artinya netral. Muatan Listrik pada Atom Atom merupakan materi terkecil yang tidak bisa dibagi lagi menjadi materi lain dengan reaksi kimia biasa. Struktur atom menyerupai sistem tata surya kita, yaitu di bagian tengah terdapat inti atom yang terdiri dari proton dan neutron. Sementara di bagian luar inti terdapat elektron yang senantiasa berputar mengelilingi inti. Berdasarkan kondisi elektronnya, atom dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. Atom Netral Atom netral adalah atom yang memiliki muatan listrik positif proton sama dengan muatan listrik negatif elektron. Contoh, Na natrium, Cu tembaga, Ca kalsium, dan sebagainya. Atom Negatif Atom negatif adalah atom yang memiliki jumlah elektron lebih banyak daripada proton. Lalu, bagaimana bisa jumlah elektronnya lebih banyak? Ada suatu kecenderungan pada atom tertentu untuk menangkap elektron dari atom lain saat terjadi ikatan kimia. Nah, elektron-elektron yang ditangkap itu mengakibatkan atom bermuatan negatif. Contoh atom Cl bisa menjadi Cl- karena menangkap satu elektron di kulit terluarnya. Atom Positif Atom positif adalah atom yang memiliki jumlah proton lebih banyak daripada elektron. Atom-atom tertentu memiliki kecenderungan untuk melepaskan elektron di kulit terluarnya. Akibatnya, jumlah proton menjadi lebih banyak dari elektron. Contoh, atom Mg menjadi Mg2+ karena melepaskan 2 elektron di kulit terluarnya. Rumus Muatan Listrik Saat suatu penghantar diberi tegangan atau beda potensial di kedua ujungnya, maka elektron atau muatan di dalamnya akan bergerak. Gerakan muatan listrik inilah yang disebut kuat arus listrik. Kuat arus listrik yang dihasilkan sebanding dengan nilai muatan listriknya tiap satuan waktu. Secara matematis, rumus muatan listrik dinyatakan sebagai berikut. Keterangan Rumus Q = muatan listrik C I = kuat arus listrik A t = waktu s Untuk lebih jelasnya, simak contoh berikut. Kuat arus yang mengalir pada suatu kumparan adalah 1,5 A. Tentukan muatan yang mengalir selama 3 s! Diketahui I = 1,5 A t = 3 s Ditanya Q = …. ? Jawaban Muatan listrik yang mengalir pada kumparan tersebut bisa kamu tentukan dengan rumus Q = lt = 1,53 = 4,5 C Jadi, muatan listrik yang mengalir pada kumparan adalah 4,5 C. Interaksi Antarmuatan Listrik Interaksi antarmuatan listrik akan menghasilkan suatu gaya yang disebut gaya listrik atau lebih dikenal sebagai gaya Coulomb. Gaya Coulomb ini bisa berupa gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak seperti yang telah dibahas sebelumnya. Secara matematis, gaya interaksi antarmuatan listrik ini dirumuskan sebagai berikut. Rumus Interaksi Antarmuatan Listrik Keterangan Rumus F = gaya Coulomb atau gaya listrik N k = konstanta Coulomb yang nilainya 9 × 109 Nm2/C2 Q1 = muatan listrik ke-1 C Q2 = muatan listrik ke-2 C r = jarak pisah kedua muatan Contoh Soal Muatan Listrik Agar kamu semakin paham dengan materi kali ini, yuk simak contoh soal di bawah ini. Contoh Soal Pertama Dua buah muatan yang masing-masing besarnya 6 μC terpisah sejauh 30 cm. Berapakah besarnya gaya tolak menolak antara kedua muatan? Diketahui Q1 = Q2 = 6 μC = 6 × 10-6 C k = 9 x 109 Nm2/C2 r = 30 cm = 0,3 m Ditanya F =…? Jawaban Besarnya gaya tolak menolak antara kedua muatan dirumuskan sebagai berikut Jadi, besarnya gaya tolak menolak antara kedua muatan adalah 3,6 N Contoh Soal Kedua Muatan A dan muatan B masing-masing besarnya 3 μC dan 4 μC. Keduanya terpisah sejauh 10 cm. Jika jarak pisahnya dijadikan 25 cm, tentukan perbandingan gaya Coulomb awal dan akhirnya! Pembahasan Q1 = 3 μC = 3 × 10-6 C Q2 = 4 μC = 4 × 10-6 C k = 9 x 109 Nm2/C2 r1 = 10 cm r2 = 25 cm Ditanya F1 F2 =…? Jawaban Perbandingan gaya Coulomb awal dan akhirnya bisa kamu tentukan dengan rumus berikut. Jadi, perbandingan gaya Coulomb awal dan akhir kedua muatan adalah 25 4. Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bermanfaat, ya. Untuk mendapatkan materi lengkapnya, yuk buruan gabung Quipper Video. Salam Quipper! XXXyoo X04 Agustus 2021 0443PertanyaanDua buah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu 6×10^ negatif 6 coulomb terpisah pada jarak 3cm. Jika k=9×10⁹Nm²/C², berapakah gaya interaksi yang terjadi?151Jawaban terverifikasiRMMahasiswa/Alumni UIN Syarif Hidayatullah04 Februari 2022 0234Halo De, kakak bantu jawab yah.. Jawaban soal di atas adalah 360 N. Kita bisa menggunakan persamaan hukum coulomb untuk menyelesaikan soal ini. Penjelasan lebih lengkap bisa dilihat pada gambar di bawah. Semoga membantu. Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS! Inti atomPartikel-partikel penyusun suatu atom Elektron → bermuatan negatifProton→ bermuatan positifNeutron→ tidak bermuatan Inti atom terdiri dari proton dan neutron, sementara elektron bergerak mengelilingi inti atom dalam lintasan tertentu. Interaksi Muatan-MuatanMuatan yang sejenis akan saling tolak plus dengan plus, minus dengan minusMuatan yang berlawanan jenis akan saling tarikplus dengan minus Besar gaya tarik atau gaya tolak tersebut bisa ditemukan dengan rumus berikut CatatanDimanaF = gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak dalam satuan newton Nq1 = besar muatan pertama dalam satuan coulomb Cq2 = besar muatan kedua dalam satuan coulomb Ck = konstanta gaya coulomb yang nilainya 9 x 109 dalam satuan yang standar 1μC = 10−6 C = 0,000001 C sepersejuta Jika menjumpai muatan negatif, tidak perlu diikutkan tanda minusnya dalam perhitungan. Muatan Bahan-BahanSebaiknya dihafal saja, muatan-muatan dari interaksi berbagai kombinasi gosok-menggosok bahan berikut Bahan-bahan Hasil Proses Kaca – Kain Sutera Kaca +, Sutera − Elektron dari kaca berpindah ke kain sutera Mistar plastik – Kain wool Mistar plastik −, Kain wool + Elektron dari kain wool berpindah ke mistar plastik Sisir – Rambut Manusia Sisir −, Rambut Manusia + Elektron dari rambut manusia berpindah ke sisir Penggaris/mistar plastik – Rambut manusia Penggaris −, Rambut Manusia + Elektron dari rambut manusia berpindah ke penggaris Balon – Kain Wool Balon −, Kain Wool + Elektron dari kain wool berpindah ke balon Ebonit – Kain Wool Ebonit −, Kain Wool + Elektron dari kain wool berpindah ke ebonit Kesimpulan dari tabel diatas TERBATAS UNTUK BAHAN-BAHAN TERSEBUT saja -Bahan yang digosok , yang sebelah kiri semuanya menjadi negatif , kecuali kaca. Elektron dari kaca berpindah ke kain sutera bisa juga dibahasakan, kain sutera mendapatkan tambahan elektron dari kaca, elektron dari kain wool berpindah ke mistar plastik bisa juga di katakan, mistar plastik mendapatkan tambahan elektron dari kain wool dan seterusnya. Yang belum tahu ebonit, sedikit informasi, ebonit itu sebangsa karet vulkanisir yang teksturnya keras. Dibuat dari karet yang dicampur dengan belerang atau sulfur, banyak dipakai diperalatan listrik sebagai isolator atau bahan penyekat. ElektroskopBerikut ilustrasi saat sebuah elektroskop netral di dekati oleh benda bermuatan saat sebuah elektroskop masih netral, intinya adalah jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif, baik di kepala atas maupun di daun kaki bawah. Sebuah benda bermuatan negatif kemudian didekatkan ke elektroskop. Muatan negatif dari benda akan tolak menolak dengan muatan negatif dari kepala elektroskop, sehingga muatan negatif di kepala elektroskop kemudian menjauh jalan-jalan ke bawah /kaki. Akibatnya, daun kaki yang tadinya netral, seimbang jumlah plus minusnya, sekarang menjadi menjadi lebih banyak muatan negatifnya, akhirnya kaki elektroskop akan terbuka akibat gaya tolak menolak muatan negatif di kaki kiri dan kanan elektroskop. Bagamana jika elektroskop kondisi awalnya tidak netral, tapi sudah bermuatan positif atau negatif terlebih dahulu?Kita coba terapkan pada soal berikut, dari soal Ebtanas IPA tahun 1990 dah lahir beluum,.. Gambar manakah yang benar untuk sebuah benda bermuatan listrik negatif didekatkan pada elektroskop bermuatan listrik positif? Ntar kita jawab jg di sini, yang jelas antara B atau C krn bagian kepala musti positif, skrg diskusikan dulu ya,..elektroskop positif itu yang seperti apa dan bagaimana sebuah elektroskop bisa menjadi bermuatan positif. Contoh-Contoh Soal Teori dan Hitungan di Listrik Statis 9 SMPSoal No. 1Dua buah muatan masing-masing q1 = 6 μC dan q2 = 12 μC terpisah sejauh 30 cm. Tentukan besar gaya yang terjadi antara dua buah muatan tersebut, gunakan tetapan k = 9 x 109 dalam satuan standar! PembahasanData dari soalq1 = 6μC = 6 x 10−6 Cq2 = 12μC = 12 x 10−6 Cr = 30 cm = 0,3 m = 3 x 10−1 meterF = ….?Dari rumus gaya coulomb didapatkan Soal No. 2Dua buah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu 6 μC. Jika gaya coulomb yang terjadi antara dua muatan tadi adalah 1,6 C 1,6 N, tentukan jarak pisah kedua muatan tersebut! PembahasanData q1 = 6μC = 6 x 10−6 Cq2 = 6μC = 6 x 10−6 CF = 1,6 C 1,6 Nr =….? Gunakan rumus yang sama dari soal nomor 1 Jarak kedua muatan dalam centimeter adalah 45 cm. Soal No. 3Dua buah benda bermuatan listrik tidak sejenis, tarik-menarik dengan gaya sebesar F. Jika jarak kedua muatan didekatkan menjadi 1/3 kali semula, maka gaya tarik-menarik antara kedua muatan menjadi…F PembahasanDari rumus gaya coulomb di atas terlihat bahwa besarnya gaya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan. Jadi 1/32 adalah 1/9 kemudian dibalik menjadi 9/1 atau 9 saja. Jadi jawabannya adalah menjadi 9 F Kenapa tiba2 begitu? Jalan panjangnya seperti berikut ya Rumus dasar yang digunakan adalah ini Untuk keadaan mula-mula, gayanya dikasih nama F1, dimana F1 nanti besarnya sama dengan F saja. Untuk keadaan kedua saat jaraknya dijadikan 1/3 semula gayanya dinamakan F2. Jika dibandingkan, kedua gaya tadi maka kQ1Q2 nya bisa dicoret saja, bukan berarti jadi nol, tapi diganti angka satu di bekas bagian yang dicoret. Susun lagi yang bagus, pindahkan F1 ke ruas kanan, kita dapat rumus jadi untuk kasus2 seperti soal ini. Saatnya dimasukkan datanya, r1 bisa dicoret, hingga diperoleh Nomor 4 dikerjakan dengan cara yang sama jika menghendaki jalan panjangnya. Soal No. 4Dua buah benda bermuatan listrik tidak sejenis, tarik-menarik dengan gaya sebesar F. Jika jarak kedua muatan dijauhkan menjadi 4 kali semula, maka gaya tarik-menarik antara kedua muatan menjadi…F PembahasanDari rumus gaya coulomb di atas terlihat bahwa besarnya gaya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan. Jadi 42 adalah 16 atau dalam pecahan 16/1, kemudian dibalik menjadi 1/16. Jadi jawabannya adalah menjadi 1/16 F Soal No. 5Titik A dan titik B mempunyai beda potensial listrik sebesar 12 volt. Tentukan energi yang diperlukan untuk membawa muatan listrik 6μ Coulomb dari satu titik A ke titik B! PembahasanBerikut rumus untuk menentukan jumlah energi yang diperlukan untuk membawa atau memindahkan muatan antara dua buah titik W = Q × ΔV dimanaW = energi atau usaha yang diperlukan dalam satuan joule JQ = besar muatan dalam satuan Coulomb CΔ V = beda potensial atau selisih potensial antara dua titik dalam satuan volt V SehinggaW = Q × ΔVW = 6μC × 12 volt = 72 μJ Soal No. 6Dua buah partikel bermuatan listrik didekatkan pada jarak tertentu hingga timbul gaya sebesar F. Jika besar muatan listrik partikel pertama dijadikan 1/2 kali muatan semula dan besar muatan partikel kedua dijadikan 8 kali semula maka gaya yang timbul menjadi….A. 0,5 FB. 4 FC. 8,5 FD. 16 F PembahasanDari rumus gaya coulomb di atas, terlihat besarnya gaya sebanding dengan besar perkalian kedua muatan. Sehingga tinggal dikalikan saja 1/2 × 8 = 4 . Jadi hasilnya adalah B. 4 F Soal No. 7Kaca yang digosokkan kain sutera akan bermuatan positif. Hal ini terjadi karena…A. elektron berpindah dari kain sutera ke kaca B. elektron berpindah dari kaca ke kain sutera C. proton berpindah dari kain sutera ke kaca D. proton berpindah dari kaca ke kain sutera Ebtanas 2003 PembahasanMuatan kaca positif karena elektron dari kaca berpindah ke kain sutera. Soal No. 8Sepotong ebonit akan bermuatan listrik negatif bila digosok dengan wol, karena…A. muatan positif dari ebonit pindah ke wol B. elektron dari wol pindah ke ebonit C. muatan positif dari wol pindah ke ebonit D. elektron dari ebonit pindah ke wol Ebtanas 1991 PembahasanEbonit menjadi negatif karena elektron dari kain wol pindah ke ebonit. Soal No. 9Perhatikan gambar berikut! Nomor atom dan nomor massa pada model atom di samping adalah…A. 2 dan 4 B. 6 dan 4 C. 4 dan 2 D. 4 dan 6 Ebtanas 1993 PembahasanUntuk atom netral berlaku ketentuan berikutNomor atom = jumlah protonNomor massa = jumlah proton + jumlah neutron Dari gambar, jumlah proton yang + ada 2, jumlah netron yang netral ada 2 sehinggaNomor atom = jumlah proton = 2Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron = 2 + 2 = 4 Soal No. 10Perhatikan gambar penggaris plastik digosok kain wol berikut! Setelah penggaris plastik digosok dengan kain wol, maka aliran elektron dan muatan yang terjadi pada penggaris plastik adalah… . Aliran elektron Penggaris plastikbermuatan A dari penggaris plastik ke wool − B dari penggaris plastik ke wool + C dari wool ke penggaris plastik + D dari wool ke penggaris plastik − Dari UN IPA Fisika SMP 2012 PembahasanTengok tabel di atas, setelah di gosok kain wool, penggaris plastik jadi negatif. Aliran elektron dari kain wool ke penggaris plastik. Soal No. 11Dari tiap-tiap pasangan objek bermuatan berikut ini, tentukan objek yang memiliki potensial listrik lebih tinggi! Pembahasani Positif dengan positif, yang lebih BANYAK jumlah tanda positifnya lebih tinggi. -> A lebih tinggiii Positif dengan negatif, yang lebih tinggi ya yang positif -> A lebih tinggiiii Negatif dengan negatif, yang lebih SEDIKIT jumlah tanda negatifnya lebih tinggi -> B lebih tinggi Soal No. 12Dua buah benda bermuatan listrik ditunjukkan gambar berikut ini. Jika kedua benda dihubungkan dengan seutas kawat konduktor, tentukan arah aliran elektron yang terjadi! PembahasanElektron mengalir dari potensial rendah ke potensial yang lebih tinggi. Lain dengan perjanjian arah arus listrik ya,..Kalo arah arus listrik dari potensial lebih tinggi ke rendah, jadi jangan terbalik ya,.. Jadi arah aliran elektron dari benda B ke benda A. Berikut dua soal dari UN IPA SMP/MTs tahun 2014 lalu, tabel di atas nampaknya masih relevan untuk menjawab soal-soal tersebut di bawah Soal No. 13Kaca yang digosok dengan sutera akan terjadi proses pemuatan listrik pada kaca maupun sutera. Pada tabel berikut ini penjelasan yang benar adalah…. . Kehilangan Elektron Menerima Elektron Muatan Listrik Positif Negatif A. kaca sutera kaca sutera B. sutera kaca kaca sutera C. kaca sutera sutera kaca B. sutera kaca sutera kaca UN IPA SMP Tahun 2014 Soal No. 14Setelah kaca digosok-gosok dengan kain sutera, kaca bermuatan listrik. Proses terjadinya muatan listrik pada benda-benda tersebut ditunjukkan oleh…. Option Kaca Kain Sutera Muatan kaca A Melepas proton Menerima proton Negatif B Menerima proton Melepas proton Positif C Menerima elektron Melepas elektron Negatif D Melepas elektron Menerima elektron Positif UN IPA SMP Tahun 2014 Read more

dua buah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu 6